Boneka Panda dan Boneka Kertas Meriahkan Restoran Usai Lockdown

Jakarta -

Banyak restoran yang buka kembali usai pandemi Corona. Agar tidak sepi, restoran-restoran ini pasang boneka panda hingga boneka kertas di setiap meja.

Di beberapa negara, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membuka kembali restoran hingga tempat umum yang ada. Tentunya dengan peraturan baru yang lebih ketat dan harus menerapkan konsep social distancing atau jaga jarak.

Hasilnya banyak meja restoran yang tidak boleh diduduki pengunjung jadi kosong. Untuk menyiasati hal ini, beberapa pemilik perusahaan memutuskan untuk menghadirkan boneka panda, mannequin, hingga boneka kertas di setiap meja. Tujuannya agar pengunjung yang makan di restoran tidak merasa kosong atau sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber berikut lima restoran yang letakkan boneka di dalamnya.

Boneka Panda

Restoran di Thailand ini memiliki solusi menarik untuk menjaga para pelanggannya tetap menjaga jarak sosial tanpa merasa sendirian.

Foto: Istimewa

Thailand menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memperbolehkan kembali restoran dibuka usai kasus virus Corona yang terus berkurang di sana. Pemerintah Thailand tetap mewajibkan semua restoran untuk menerapkan social distancing.

Agar para pengunjungnya tidak kesepian, restoran Maison Saigon di Bangkok punya cara yang unik. Pihak restoran memutuskan untuk menaruh boneka panda yang imut dan menggemaskan di setiap kursi kosong.

"Restoran kami memiliki satu kursi dan satu meja untuk para pengunjung yang datang sendirian. Namun bagi saya hal itu terasa aneh. Sehingga saya memutuskan untuk memberikan para pengunjung ini teman makan," jelas Natthwut Rodchanapanthkul selaku pemilik restoran Maison Saigon.

Boneka Kertas

Foto: Istimewa

Boneka kertas atau cardboard juga jadi salah satu cara yang dilakukan restoran untuk meramaikan suasana restoran setelah buka kembali. Restoran Five Dock Dining di Sydney, Australia viral karena boneka kertas yang mereka gunakan.

Untuk mengisi kekosongan meja di dalam restoran, mereka meletakkan boneka kertas manusia yang tengah asyik mengobrol hingga minum di setiap kursi.

Tak hanya itu, pihak restoran juga memutar rekaman pembicaraan orang-orang lewat speaker restoran agar suasananya semakin hidup. Hal ini dilakukan setelah pemerintah Australia mengeluarkan peraturan bahwa setiap restoran hanya boleh menampung 10 tamu di waktu yang sama.

Mannequin

Foto: Istimewa

The Inn at Little Washington merupakan restoran yang terletak di Blue Ridge Mountains di Virginia, Amerika. Restoran ini terkenal dengan tiga bintang Michelin dan nuansa restoran yang mewah.

Sama seperti restoran lainnya, The Inn harus tutup hingga tanggal 29 Mei nanti sesuai anjuran pemerintah di Amerika. Tapi agar restoran mereka tidak terasa sepi dan kosong selama tutup, mereka mulai meletakkan mannequin atau patung dengan pakaian bergaya 1940-an.

"Untuk menyiasati peraturan yang hanya boleh mengisi tamu setengah dari kapasitas restoran, solusinya cukup jelas. Kami mulai mengisi meja-meja yang kosong dengan patung," tutur Chef Patric O'Connell yang bekerja di The Inn.

Boneka dengan Wig

Foto: Istimewa

Open Hearth merupakan restoran bersejarah yang ada di wilayah South Carolina, Australia. Restoran ini juga menerapkan social distancing dengan meletakkan banyak boneka lucu menggunakan wig.

Menurut sang pemilik restoran, Paula Starr Melehes mengatakan bahwa mereka menerapkan peraturan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus corona. Tapi mereka tidak ingin menutup kursi yang kosong dengan garis merah atau kuning seperti biasanya.

Sehingga mereka memutuskan untuk memesan 10 boneka manusia dari toko online Amazon dan menambahkan rambut palsu atau wig di setiap boneka. Mereka berharap agar pengunjung tidak merasa kesepian dan wabah Corona ini segera berakhir.

Tirai Shower

Foto: Istimewa

Selain menggunakan boneka panda hingga patung keren, ada juga restoran yang menggunakan tirai shower sebagai pembatas meja yang cukup efektif.

Restoran Twisted Citrus yang terkenal di Ohio, Amerika punya beragam menu sarapan yang enak. Mereka juga melaksanakan peraturan social distancing yang diwajibkan pemerintah. Nah, untuk memberi jarak satu meja dengan lainnya mereka menggunakan tirai shower transparan.

Dengan pembatas tirai shower yang panjang, para pengunjung masih bisa melihat pengunjung lainnya dan tidak merasa kesepian. Nantinya semua tirai shower akan dibersihkan dengan desinfektan setiap harinya setelah restoran tutup.